Bidadari Hati

Penat; Letih,
Terlalu lelah.
Bodoh; Memang bodoh,
Untuk membiarkan hati sendiri,
Ditusuk, dirodok; ditikam berulang kali,
Hingga tiada lagi serpihan tinggal.

Sehingga tiba engkau,
Menghulur tangan,
Dan seulas senyuman,
Dan dari detik itu,
Hati kembali bercantum,
Walau tak kutemu; dimana lagi lebihan
serpihan.

Terima kasih,
Bidadara hati,
Engkau lah yang melenyapkan memori
tandus,
Ketika aku hampir mampus,
Dan terima kasih; kerna menyawakan
aku kembali.



SangGadis.27JUN2013.

No comments:

Post a Comment